Unit
Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Jawa
Tengah
|
Propinsi
|
:
|
Jawa
Tengah
|
Kabupaten
|
:
|
Jepara
|
Luas
(Hektar)
|
:
|
6,8
|
No. SK
|
:
|
SK
Penunjukan Menteri Kehutanan Nomor SK.359/Menhut-II/2004
|
Tanggal SK
|
:
|
1 Oktober 2004
|
Kawasan Cagar Alam Keling I, II dan III telah ditunjuk menjadi kawasan Cagar Alam sejak jaman penjajahan Belanda. Penunjukannya didasarkan pada Besluit Gubernur Jenderal Belanda Nomor 90 tanggal 21 Februari 1919. Status ini kemudian diperkuat dengan SK Penunjukan Menteri Kehutanan Nomor SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004.
Secara administrasi kawasan Cagar Alam Keling I, II dan III terletak di Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Lokasi kawasan konservasi ini terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan antara kota Jepara dengan Pati. Sebagaimana cagar alam lainnya, CA Kembang merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan baik pada tumbuhan dan satwa yang menghuninya, ataupun ekosistemnya.
Total luas Cagar Alam Keling I adalah 6,8 hektar. Secara umum dikategorikan sebagai daerah beriklim C. Rata-rata curah hujannya sekitar 3.588 mm/tahun. Suhu udaranya berkisar antara 20 derajat celcius hingga 36 derajat celcius.
Secara administrasi kawasan Cagar Alam Keling I, II dan III terletak di Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Lokasi kawasan konservasi ini terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan antara kota Jepara dengan Pati. Sebagaimana cagar alam lainnya, CA Kembang merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan baik pada tumbuhan dan satwa yang menghuninya, ataupun ekosistemnya.
Total luas Cagar Alam Keling I adalah 6,8 hektar. Secara umum dikategorikan sebagai daerah beriklim C. Rata-rata curah hujannya sekitar 3.588 mm/tahun. Suhu udaranya berkisar antara 20 derajat celcius hingga 36 derajat celcius.
POTENSI BIOTIK KAWASAN
Ekosistem;
- Gunung: -
- Danau: -
- Sungai: -
Vegetasinya yang terdiri atas pohon-pohon besar dan semak belukar terlihat kontras dengan sekelilingnya yang berupa perkebunan karet dan hutan jati.
Beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh di Cagar Alam ini antara lain Winong atau Binong (Tetrameles nudiflora), Jrakah (Ficus superba), Benda atau Bendo (Artocarpus elasticus), dan Kosambi atau Kesambi (Schleichera oleosa).
Berikut rincian flora di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Lumut ===> click here
Rumput ===> click here
Paku-pakuan ===> click here
Semak ===> click here
Berkayu ===> click here
Mangrove ===> click here
Fauna;
Satwa nya adalah Ayam Hutan Hijau (Gallus varius), Kutilang Jambul (Pycnonotus aurigaster), dan Elang (Accipitridae). Juga Landak atau Sunda Porcupine (Hystrix javanica) hingga primata Monyet Ekor Panjang atau Long tail Macaque (Macaca fascicularis).Berikut rincian fauna yang diidentifikasi di wilayah konservasi ini:
Endemik: -
Amfibi ===> click here
Burung:
-Burung Biasa ===> click here
-Burung Penyanyi ===> click here
Ikan ===> click here
Insect ===> click here
Mamalia ===> click here
Reptil ===> click here
Terumbu Karang ===> click here
Location:
Sumber:
Pdf: koordinat: -6.4479126,110.6949034 |
No comments:
Post a Comment